#canyoneering #cikondang #cianjur #orientasimeda #rapeling #turunairterjun #ekstrim #extreme #meluncur #airterjun #waterfall #jawabarat #westjawa #bunsya #curug
Pernah denger canyoneering?
Sama gw juga belum pernah denger. Pas habis open trip gunung ferrata aja tuh, yang pada doyan outdoor extreme kepoin IG-nya kakak TL kita tertjintah, Ira, baru gw tahu isi 😀
Sebagai pecinta alam dan pecinta adrenalin mendidih, gw pasti tertarik lah untuk ikut gitu-gituan. At least once in a lifetime wkwkwkwk… #gregorian.
So, kita cusss ke curug Cikondang yang ada di Cianjur. Mayan perjalanan 5 jam. Puas-puas deh lu tidur di elf. Himpun tenaga dan keberanian menghadapi rapeling hahahaha…
Sampai di sana, kita orientasi medan dulu. Liat-liat alam sekitar curugnya kek gimana. Dan ternyata itu tempat wisata. Walo pandemi kek gini, tetep aja, jumlah wisatawan yang dateng ke sana tak terhitung. Kebanyakan keluarga. Menikmati segernya udara di sekitar curug.
Posisi air terjunnya di atas. Ga jauh dari parkiran mobil. Dari atas kita turun terus ke bawah (ya iyalah, wong itu air terjun…). Enak sih pas turun. Mayan pas balik naik. Itung-itung pemanasan buat rapeling curug ntar.
Suasananya kampung banget. Amboi. Banyak warung-warung di pinggiran sepanjang turun. Sampe bawah langsung aliran sungai dari air terjunnya. Seperti kebanyakan pemandangan curug, di sana batu-batu kalinyapun banyak dan gede-gede. Pokoknya seger lah. Denger suara alam, melihat alam dan berbicara dengan alam #eh.
Untuk lihat full keadaan di sana, langsung aja cek youtube video 360-nya.
Etapi jangan lupa. Tujuan utama kita ke sini adalah untuk canyoneering.
Belum dibahas ya apa itu canyoneering? Ya udah, nanti aja di postingan selanjutnya. Sekarang nikmatin aja dulu curug Cikondangnya yang ciamik.
Enjoy!